Loading...
world-news

ISI DENPASAR - SENI PEDALANGAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://isi-dps.ac.id/program-studi-seni-pedalangan

Sekilas Tentang SENI PEDALANGAN

SEJARAH

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar adalah perguruan tinggi seni yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. ISI Denpasar secara fungsional dibina oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ISI Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003 yang merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Universitas Udayana.

LAB

  • LAB PEDALANGAN

PROGRAM STUDI

Pengajar

  1. Seni Budaya
  2. Seni Tari
  3. Seni Pahat/Ukir
  4. Seni Tabuh/ Karawitan
  5. Seni Tabuh Gender Wayang
  6. Seni Lukis Klasik Bali

Seniman 

  1. Seniman Topeng
  2. Seniman Dalang
  3. Seniman Arja
  4. Seniman Drama Gong

Wiraswasta/ Pengusaha/ Pengrajin

  1. Pengusaha Kerajinan Wayang Kulit dan Wayang Bali Inovatif Lainnya
  2. Pengusaha Ukiran topeng/ tapel Bali
  3. Pengrajin Aparatus Seni 
  4. Pengusaha Kerajinan Wayang Kulit

Rohaniawan

  1. Mangku/ sonteng
  2. Dukun/ balian

Akademisi/ ASN

  1. Peneliti
  2. Pencipta/ Penggarap Karya Seni 

Keunggulan
  1. Keberadaan Program Studi Seni Pedalangan yang menjadi bagian dari ISI Denpasar yang sangat strategis di pulau Bali, menjadi salah satu sumber kekuatan dalam mewujudkan visinya. Atmosfir sosiokultural Bali sebagai daerah tujuan wisata berwawasan budaya sangat sinergis dengan keberadaan Program Studi Seni Pedalangan sebagai lembaga pendidikan seni.
  2. Seni Pedalangan/Pewayangan Bali sudah terkenal baik secara Nasional maupun Internasional. Beragam (9) jenis wayang kulit telah tersebar di seluruh Bali, nusantara dan bahkan ke luar negeri, menjadi kekuatan bagi keberadaan dan kiprah Program Studi Seni Pedalangan dalam meningkatkan interaksinya dengan berbagai belahan dunia. Seni budaya Bali yang dinamis dan fleksibel terhadap perkembangan kebudayaan global merupakan modal utama untuk pengembangan Program Studi Seni Pedalangan dan ISI Denpasar pada umumnya.
  3. Masyarakat Bali yang bersifat sosio-religius sulit dipisahkan dengan berbagai ekspresi seni budaya. Dalam konteks kehidupan beragama, tidak ada upacara yang dianggap sempurna tanpa ikut sertanya pertunjukan seni tari, seni Pedalangan, seni pedalangan dan ungkapan-ungkapan seni rupa ritual. Keterkaitan agama dan kesenian di Bali merupakan salah satu penyebab kondusifnya pelestarian dan perkembangan kesenian. 
  4. Sebagai salah satu jenis kesenian Bali yang eksistensinya tumbuh subur dalam kehidupan masyarakat, seni pedalangan/pewayangan mempunyai kaitan erat dengan fungsi ritual keagamaan, selain juga merupakan media estetik masyarakatnya. Sebagai refleksi dari ekspresi estetis ini dapat disimak dari ungkapan-ungkapan seni yang mempergunakan media seni pedalangan/ pewa-yangan baik dalam bentuk instrumental (Gender Wayang), vokal (tembang), bahasa tuturan (antawacana Bali dan Jawa Kuna), seni rupa (tatahan dan sungging wayang)
  5. Dalam kehidupan industri pariwisata di Bali, Seni Pedalangan bersama dengan seni pertunjukan lainnya berperan penting terhadap pencitraan seni budaya Bali. Pergelaran seni pertunjukan merupakan atraksi dan sajian seni budaya yang volumenya cukup tinggi dalam berbagai aktivitas masyarakatnya, termasuk dalam kepariwisataan Bali. Selain itu, berbagain jenis Pewayangan Bali yang tersebar di universitas dan beberapa kantor perwakilan Indonesia di luar negeri tentu merupakan peluang yang terbuka bisa direbut secara luas untuk mengembangkan seni budaya Bali di tingkat Internasional.
  6. Program Studi Seni Pedalangan FSP ISI Denpasar telah memiliki struktur tata pamong yang jelas, efektif dan efisien beserta dengan deskripsi kerja masing-masing jabatan.
  7. Tata kelola atau manajemen Program Studi Seni Pedalangan FSP ISI Den-pasar telah berjalan dengan demokratis dan menerapkan azas kredibilitas, transparansi, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
  8. Program Studi Seni Pedalangan selalu bekerjasama dengan unit penjaminan mutu di tingkat Institusi yang bekerja secara optimal dalam mengawasi, mengevaluasi dan meningkatkan kualitas atu mutu prodi Seni Pedalangan.
  9. Program Studi Seni Pedalangan FSP ISI Denpasar telah memiliki sistem informasi akademik dan administrasi secara online.
  10. Sumber daya manusia  dosen, laboran dan staf administrasi mendukung dan berperan secara aktif dalam pengelolaan Program Studi Seni Pedalangan FSP ISI Denpasar.